Super Bumi atau super Earth adalah ekstrasolar planet (planet di luar sistem tata surya) yang secara ukuran lebih besar daripada Bumi namun masih kalah ketimbang bola gas raksasa.
Bola gas raksasa ini merupakan material yang membentuk Bumi dalam hitungan miliar tahun. Bukan hanya Bumi, planet lain pun diperkirakan terbentuk dari bola gas raksasa yang secara perlahan menjadi dingin dan memadat.
Istilah super Bumi sebenarnya menunjukkan massa dari planet tertentu dan tidak memiliki konektivitas dengan kondisi permukaan maupun habitatnya. Poin utama yang bisa dipahami di sini adalah walau sangat mirip dengan Bumi, suhu atau lingkungan planet yang bersangkutan belum tentu serupa.
Temuan super Bumi yang pertama terjadi pada 2005 yang mengorbit dalam salah satu di antara 13 rasi bintang, Eugenio Rivera. Pada 2006, ada dua super Bumi ditemukan. Satu dinamai OGLE-2005-BLG-390Lb dengan massa 5,5 kali lebih besar dari Bumi, sedangkan lainnya bernama HD 69830 b. HD 69830 memiliki massa 10 kali lebih besar dari Bumi.
Kemudian pada April 2007, beberapa ahli dari Swedia yang dipimpin oleh Stephane Udry mengumumkan telah menemukan dua super Bumi dalam orbital Gliese 581. Kedua temuan ini dianggap istimewa karena berada dalam sebuah zona mampu ditinggali (habitable zone).
Sebuah planet yang berada di zona layak tinggal memiliki kandungan air dalam jumlah sangat banyak di permukaannya dan suhunya tidak jauh berbeda dengan Bumi. Super Bumi terdahulu bernama Gliese 581 c memunyai massa lima kali lebih besar dari Bumi dan berjarak dengan bintangnya sekitar 11 juta kilometer.
Dengan jarak seperti itu, maka suhu permukaan Gliese 581 c berada dalam kisaran 40 derajat celcius. Sedangkan planet kembarnya, Gliese 581 d, memiliki jarak orbit di atas 20 juta kilometer dan bermassa 7,7 kali lebih besar dari Bumi.
Super Bumi terkecil yang pernah ditemukan adalah MOA-2007-BLG-192Lb, hasil observasi David P Bennett. Planet ini hanya bermassa 3,3 kali lebih besar dari Bumi.
Kemudian dilanjutkan dengan temuan Gliese 581 e pada 21 April yang menjadikan planet ini sebagai planet ekstrasolar terkecil dan memiliki massa mendekati Bumi, yaitu hanya 1,9 kali dari massa Bumi. Sayangnya, planet ini tidak berada dalam habitable zone karena hanya berjarak kurang dari delapan juta kilometer.
Terakhir tentu saja planet yang ditemukan di sistem tata surya Ophiuchus, GJ 1214b, yang ditengarai memiliki kandungan zat cair yang mampu menyokong kehidupan makhluk hidup. Secara keseluruhan sebenarnya sudah lebih dari 30 super Bumi yang ditemukan sepanjang 2009. Dan para ahli yakin masih akan terus ada temuan-temuan spektakuler hingga tahun-tahun ke depan.